Main Teater lakon Subversif!, Dinda Kanyadewi Merasa Sempurna sebagai Artis


Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta Dinda Kanya Dewi untuk kali pertama akan bermain dalam sebuah pementasan teater berjudul Subversif karya Faiza Mardzoeki dengan Sutradara Wawan Sofwan. Sebagai aktris, Dinda merasa lengkap karena ia merasa tetater jauh lebih sulit ketimbang bermain sinetron atau film.

“Aku sebagai seorang artis, pengin berkarya. Aku juga nggak mau terus-terusan ada di zona nyaman sebagai pesinetron dan pemain film. Aku merasa lengkap sebagai artis bisa main teater juga,Apalagi di garapan teater berjudul Subversif! ini aku bisa menggali kembali kemampuanku. oleh karena itu ketika di ajak mbk Faiza Mardzoeki, aku merasa sangat senang” kata Dinda Kanya Dewi saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014).

Film dan sinetron memang sering dilakoni cewek kelahiran5 Februari 1987 tersebut. Akan tetapi teater dianggapnya sesuatu hal yang patut ia coba. Diakui mantna kekasih Derby Romero dan Dochi Pee Wee Gaskins ini, cukup lama ia memimpikan bermain di sebuah pementasan teater.

“Sebenarnya main teater impian aku ya, sampai akhirnya ditawari seperti dapat tawaran yang sangat menggiurkan. Dan gue memang mau banget,” ujar Dinda.

Tak seperti sinetron dan film, tetater dianggapnya butuh tenaga dan konsentrasi ekstra. Pasalnya dalan sebuah pementasan teater tidak boleh ada kesalahan, dan tida ada pengulangan yang bisa terjadi dalam film atau sinetron.

“Kalau di sinetron kalau salah kita tag ulang lagi biar benar, sama kayak di film. Kalau di teater itu beda, kita langsung di tonton, jadi konsentrasinya itu harus bener-bener full, ” lanjut Dinda, yang tampil apik memerankan tokoh antagonis di sinetron Cinta Fitri.

“Latihannya susah banget, dari vokal saja deh, kalau di sinetron gampang. Kalau di teater vokal itu harus bisa dari pelan ke kencAng, dan latihan fisik di geber habis-habisan,” lanjut Dinda.

Secara pribadi Dinda merasakan kepuasan sendiri bisa bermain dalam sebuah teater. Hal itu dianggapnya takan bisa dibayar dengan apa pun.

“Rasanya itu bagaimana ya, kena banget di akunya. Aku merasa nol di dunia teater makanya senang pas diajak  main. Ini jadi pengalamaan berharga buat hidup aku, ” katanya.

” Akupun senang dan bangga sekali ketika pertunjukan teater Subversif! ini, mendapat sambutan yang luar biasa dipalangkaraya. sukses besar. dan aku berharap pementasan di jakarta pada bulan maret 2015 akan mendapat respon yang jauh lebih baik dr palangkaraya kemarin ” uujarnya antusias