Ibsen Goes to School– ” Bicara sastra dan lingkungan di sekolah Palangkaraya “

Institut Ungu Jakarta, AMAN Kalteng, dan Komunitas Teater Palangkaraya dengan Support dari kedutaan Norwegia, mengadakan seminar dan workshop teater di sekolah-sekolah yang ada di palangkaraya. Acara yang bertajuk ” Bicara Sastra dan Lingkungan di Sekolah ini ” di gagas oleh Faiza Mardzoeki , dimana kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pertunjukan Teater “Subversif!” karya Faiza Mardzoeki adaptasi dari ” An Enemy of The People ” Karya Hendrik Ibsen, yang akan digelar di Rumah Betang Eka Tingang Nganderang Palangkaraya dan Graha Bhakti Budaya TIM Jakarta.  Pertunjukan yang disutradarai oleh Wawan Sofwan ini, akan melibatkan beberapa aktor Film, teater, dan juga musisi, yang telah sangat berpengalaman di bidangnya.  Seperti, Teuku Rifnu Wikana, Dinda Kanya Dewi, Sita Nursanti, Ayez Kassar, Andi Bersama, Hendra Yan, Kartika Jahja, dan Madin Tyasawan. Selain itu, pertunjukkan Subversif yang akan di gelar pada tanggal 23-24 Oktober 2014 ini juga akan melibatkan 10 pelajar setempat , untuk berkolaborasi dalam salah satu adegan dalam pertunjukan.

Acara ” Bicara Sastra dan Lingkungan di Sekolah ” ini berlangsung selama 2 hari ( 22-23/9/2014) ini, dihadiri oleh pembicara yang berpengalaman, Faiza Mardzoeki ( Hendrik Ibsen ),Okky Madasari (Penulisan yang bertemakan lingkungan hidup dan Sosial ),AMAN KAlteng ( Lingkungan Hidup Bagi Anak Muda )Wawan Sofwan, dan Heliana Sinaga( Workshop).  Tidak kurang dari 100 siswa dan guru pendamping hadir dalam acara tersebut. Antusias pelajar dalam mengajukan pertanyaan demi pertanyaan kepada pembicara sangat luar biasa untuk di apresiasi. Panitia kegiatan dari Komunitas Teater Palangka Raya, Kalimantan Tengah memadukan acara diskusi dengan penampilan musik kecapi, suling dan gandang. Puisi dan karungut bertema lingkungan juga di sajikan sebelum diskusi dimulai.
” Tujuan kegiatan ini adalah agar bagaimana sastra turut berperan dalam masalah sosial termasuk masalah lingkungan. Hal tersebut dikarenakan sastra juga bisa berperan menjadi jembatan untuk mengangkat masalah lingkungan hidup. dan yang terpenting lagi adalah, masyarakat terutama pelajar mempunyai kemauan dan kemampuan untuk menuliskan tentang masalah apa yang terjadi di lingkungannya. Apabila kita belum bisa merubah sebuah kebijakan, setidaknya kita sudah bisa mengabarkan persoalan kepada masyarakat ” begitu ucap sang Produser, dan penulis naskah Subversif!, Faiza Mardzoeki

Sumber Foto dan Tulisan Rokhmond Onasis.